Kamis, 16 Agustus 2012

Bakteri Ini Jadi Sumber Listrik Baru Bumi

Organisme misterius yang diketahui hanya bisa ditemukan di luar angkasa ini secara mengejutkan ditemukan di sungai di Inggris. Menariknya, bakteri ini bisa menguntungkan manusia.
 Organisme misterius yang ditemukan di River Wear, Sunderland, Inggris ini mampu menghasilkan listrik menggunakan baterai khusus yang disebut Microbial Fuel Cell (MFC) seperti dikutip DM.

Bakteri yang diberi nama Bacillus Stratosphericus ini biasa ditemukan di ketinggian 32 kilomter di atas Bumi. Bakteri ini diyakini masuk ke Bumi akibat siklus atmosfer yang menyebabkan peningkatan uap air di stratosfer yang kemudian jatuh lagi ke Bumi.

Hebatnya bakteri ini bisa digunakan menjadi MFC untuk mengubah limbah sungai menjadi listrik dan air bersih.

Profesor Bioteknologi Kelautan Grant Burgess mengatakan, "Mengejutkan sekali bisa menemukan bakteri ini di Bumi. Lebih menarik lagi, bakteri ini bisa digunakan menghasilkan listrik untuk dunia."

Sumber :
mor - inilah.com

Komputer Saku Bangsa Islam Di Abad Pertengahan

Bangsa-bangsa Islam di abad pertengahan ternyata sudah punya "komputer ajaib" yang bisa membantu mengetahui waktu dan posisi benda-benda di angkasa, membantu dalam pelayaran, mempertahakan keakuratan kalender, memperkirakan gerhana, bahkan mengukur bumi.

Komputer ini umumnya tidak besar, bentuknya bundar seperti jam saku dengan diameter 15 cm saja (ada beberapa yang dibuat dalam skala besar). Astrolab, demikian namanya.
Astrolab / nicolas.brodu.numerimoire.net
Astrolab merupakan peranti astronomi yang paling penting sebelum era teleskop muncul. Ilmuwan abad pertengahan di Timur Tengah, khususnya bangsa Islam telah menggunakan alat ini untuk berbagai hal, seperti tertulis di awal artikel.

Astrolab secara prinsip sebenarnya sudah ada sejak sekitar 150 SM. Namun, bentuk fisiknya baru muncul kira-kira 400 M. Alat ini menjadi bagian penting di periode Islam sejak tahun 800 M.

Astrolab terdiri dari sebuah model langit yang tertera pada lempeng logam melingkar.  Di sekliling lingkar luar lempeng logam itu terukir skala derajat, atau kadang penanda waktu. Jarum penunjuk yang bisa diputar (alidad) digunakan untuk menentukan ketinggian suatu bintang ketika peranti ini diangkat setinggi lengan yang teracung. Hasilnya kemudian terbaca pada ukuran berskala.
republika.co.id
Dengan astrolab ini, penggunannya juga bisa mengenali bintang-bintang, memprediksi kapan matahari terbit dan tenggelam setiap hari, menentukan jarak ke Mekah, menyurvei tanah, menghitung tinggi objek, hingga.... berlayar!

Tak heran, bangsa-bangsa Islam masa itu menjadi petualang tangguh baik di darat atau laut. Lewat merekalah, akhirnya astrolab diperkenalkan kepada bangsa Eropa melalui Spanyol (Moor).

Meskipun bangsa Yunani dulu sudah meyakini bentuk bumi adalah bulat, entah mengapa pada perkembangannya bangsa-bangsa di Eropa lebih menerima pendapat soal bumi yang datar. Mata mereka mulai terbuka setelah Copernicus dan Galileo-Galilei memberi pembuktian soal bumi bulat.

Padahal dalam Perjanjian Lama, kitab suci umat Kristen sendiri sudah menulis tentang bumi itu bulat. Demikian juga Quran meyakini bentuk bumi pun bulat.

Ilmuwan-ilmuwan muslim membukitkan iman mereka dengan penyelidikan lanjut, diantaranya melalui astrolab ini.

Sekitar abad 9 M, saat bangsa Islam menguasai separuh dunia, naskah-naskah ilmiah seperti karya astronom Yunani Ptolemeus diterjemahkan ke bahasa Arab. Dinasti Abbasiyah juga mendapatkan naskah-naskah Sansekerta yang kaya akan informasi tentang matematika, astronomi, dan ilmu pengetahuan lainnya.
Observatorium juga banyak dibangun di kota-kota tempat peradaban Islam berada. Di tempat ini, para ilmuwan memiliki berbagai alat paling canggih masa itu seperti astrolab, kuadran, sekstan, dan  jam matahari.
Penetapan Mekah sebagai kiblat mendorong cendikiawan Muslim mempelajari ilmu falak. Sejak abad 13, banyak masjid dibangun memperkerjakan seorang astronom profesional (muwaqqit) sehingga bisa menentukan arah kiblat secara tepat. Lagi-lagi, komputer saku astrolab jadi panduan utama.
yolanitaseptiana.blogspot.com
Tidak itu saja, ilmuwan Muslim bisa menentukan tanggal dan hari-hari raya untuk ibadah berdasar pengamatan pada peredaran bulan dan matahari, dan mereka juga bisa membantu orang yang akan naik haji merencanakan rute perjalanan paling efisien ke Mekah.
Ini satu contoh ilmu mutakhir yang hingga kini diakui kebenarannya: 
Tahun 1031, Abu Raihan al-Biruni sudah menyebutkan kemungkinan bahwa planet-planet berotasi mengikuti orbit yang elips, bukan bulat.
Mengukur Bumi

Ekspansi Islam ke berbagai belahan bumi menciptakan pembuatan peta bumi ini, termasuk pembuatan globe. Para pembuat peta berupaya keras melakukan pengukuran yang akurat.

Khalifah al-Makmun pernah mengutus dua tim survei ke Gurun Siria dilengkapi astrolab serta tongkat dan tali pengukur. Dua tim tersebut berjalan berlawan arah hingga mereka mengamati satu derajat perubahan ketinggian Bintang Utara. Hasil perhitungan mereka menunjukkan bahwa jarak yang mereka tempuh sama dengan satu derajat garis Lintang, atau 1/360 keliling bumi.
Monumen astrolab di Dubai / sciencephoto.com
Jadi, setelah dikalkulasi, keliling bumi dari kutub ke kutub adalah 37,369 kiometer. Perhitungan ini sangat mendekati dengan hasil teknologi modern jaman sekarang, yakni 40,008 kilometer!

Maka kesimpulannya, tak menutup kemungkinan bila peradaban bangsa Islam saat jaya dulu menyebar hingga ke ujung-ujung bumi, dan bahkan (boleh jadi) sampai ke Amerika.


Sumber:
Awake! Magazine
astrolabes

Ilmuwan NASA Membenarkan Matahari Sangat Mungkin Akan Terbit dari Barat

Kebenaran ajaran Islam terus-menerus dibuktikan oleh penemuan demi penemuan ilmu pengetahuan. 1.400 tahun yang lalu, Rasulullah SAW sudah menyatakan dalam haditsnya bahwa kelak matahari akan terbit dari Barat sebagai bukti keagungan Allah SWT dan ciri-ciri kiamat sudah semakin dekat.


sun rise from west Day Of Judgement: Nasa Confirms Possibility Of Sun Rising From The West


"Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dan semua manusia melihat hal itu maka semua mereka akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu." (Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. Dan riwayat Ahmad, Abu Dawud dan Ibn Majah).

Matahari terbit dari Barat akan terjadi selama satu hari saja, kemudian tertutuplah pintu taubat. Setelah itu, gerakan matahari pun akan kembali seperti sebelumnya terbit dari timur sampai terjadinya kiamat. Ini sesuai dan dibenarkan oleh peneliti NASA dalam artikelnya dibawah.

Dari Ibn 'Abbas, "Maka Ubai bin Ka'ab berkata, Maka bagaimana jadinya matahari dan manusia setelah itu?"

Rasulullah menjawab: "Matahari akan tetap menyinarkan cahayanya dan akan terbit sebagaimana terbit sebelumnya, dan orang-orang akan menghadapi (tugas-tugas) dunia mereka, apabila kuda seorang laki-laki melahirkan anaknya, maka ia tidak akan dapat menunggang kuda tersebut sampai terjadinya kiamat." (Fathul Baari, Kitaburriqaq, Juz 11, Thulu’issyamsi Min Maghribiha).


Matahari Terbit dari Barat Dibenarkan Ilmuan Fisika dan Masuk Islam


Demitri Bolyakov, sorang ahli fisika yang sangat menggandrungi kajian serta riset-riset ilmiah, mengatakan bahwa pintu masuk ke-Islamannya adalah fisika. Sungguh suatu yang sangat ilmiah, bagaimanakah fisika bisa mendorang Demitri Bolyakov masuk Islam?

Demitri mengatakan bahwa ia tergabung dalam sebuah penelitian ilmiah yang dipimpin oleh Prof. Nicolai Kosinikov, salah seorang pakar dalam bidang fisika.

Mereka sedang dalam penelitian terhadap sebuah sempel yang diuji di laboratorium untuk mempelajari sebuah teori modern yang menjelaskan tentang perputaran bumi dan porosnya. Mereka berhasil menetapkan teori tersebut.

Akan tetapi Demitri mengetahui bahwasanya diriwayatkan dalam sebuah hadis dari Nabi SAW yang diketahui umat Islam, bahkan termasuk inti akidah mereka yang menguatkan keharusan teori tersebut ada, sesuai dengan hasil yang dicapainya.

Demitri merasa yakin bahwa pengetahuan seperti ini, yang umurnya lebih dari 1.400 tahun yang lalu sebagai sumber satu-satunya yang mungkin hanyalah pencipta alam semesta ini.

Teori yang dikemukan oleh Prof. Kosinov merupakan teori yang paling baru dan paling berani dalam menafsirkan fenomena perputaran bumi pada porosnya. Kelompok peneliti ini merancang sebuah sempel berupa bola yang diisi penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan, ditempatkan pada badan bermagnit yang terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan arus.

Ketika arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut maka menimbulkan gaya magnet dan bola yang dipenuhi papan tipis dari logam tersebut mulai berputar pada porosnya fenomena ini dinamakan "Gerak Integral Elektro Magno-Dinamika". Gerak ini pada substansinya menjadi aktivitas perputaran bumi pada porosnya.

Pada tingkat realita di alam ini, daya matahari merupakan 'kekuatan penggerak' yang bisa melahirkan area magnet yang bisa mendorong bumi untuk berputar pada porosnya. Kemudian gerak perputaran bumi ini dalam hal cepat atau lambatnya seiring dengan daya insensitas daya matahari. Atas dasar ini pula posisi dan arah kutub utara bergantung.

Telah diadakan penelitian bahwa kutub magnet bumi hingga tahun 1970 bergerak dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam setahun, akan tetapi pada tahun-tahun terakhir ini kecepatan tersebut bertambah hingga 40 km dalam setahun. Bahkan pada tahun 2001 kutub magnet bumi bergeser dari tempatnya hingga mencapai jarak 200 km dalam sekali gerak.

Ini berarti bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub magnet bergantian tempat. Artinya bahwa 'gerak' perputaran bumi akan mengarah pada arah yang berlawanan. Ketika itu matahari akan terbit dari Barat.

Ilmu pengetahuan dan informasi seperti ini tidak didapati Demitri dalam buku-buku atau didengar dari manapun, akan tetapi ia memperoleh kesimpulan tersebut dari hasil riset dan percobaan serta penelitian.

Ketika ia menelaah kitab-kitab samawi lintas agama, ia tidak mendapatkan satupun petunjuk kepada informasi tersebut selain dari Islam. Ia mendapati informasi tersebut dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Huarirah, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari Barat, maka Allah akan menerima Taubatnya." (dari kitab Islam wa Qishshah).

Sumber :
kaskus.co.id

Benarkah Bentuk Semesta Seperti Terompet yang Akan Ditiup Sebagai Sangkakala Saat Kiamat?

“Sebelum kiamat datang, apa yang sekarang di lakukan oleh malaikat Isrofil?” Mungkin yang ada di benak kita malaikat Isrofil itu seperti sesosok seniman yang asyik mengelap terompet kecilnya sebelum tampil diatas panggung. Sebenarnya seperti apa sih terompetnya atau yang biasa juga dikenal dengan sangkakala malaikat Isrofil itu?

Sekitar enam tahun silam sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Prof. Frank Steiner dari Universitas Ulm, Jerman melakukan observasi terhadap alam semesta untuk menemukan bentuk sebenarnya dari alam semesta raya ini sebab prediksi yang umum selama ini mengatakan bahwa alam semesta berbentuk bulat bundar atau prediksi lain menyebutkan bentuknya datar saja.

Menggunakan sebuah peralatan canggih milik NASA yang bernama “Wilkinson Microwave Anisotropy Prob” (WMAP), mereka mendapatkan sebuah kesimpulan yang sangat mencengangkan karena menurut hasil penelitian tersebut alam semesta ini ternyata berbentuk seperti terompet.

Di mana pada bagian ujung belakang terompet (alam semesta) merupakan alam semesta yang tidak bisa diamati (unobservable), sedang bagian depan, di mana bumi dan seluruh sistem tata surya berada merupakan alam semesta yang masih mungkin untuk diamati (observable).

Lihat gambar bentuk alam semesta dibawah ini:




Bentuk Alam Semesta
Di dalam kitab Tanbihul Ghofilin Jilid 1 hal. 60 ada sebuah hadits panjang yang menceritakan tentang kejadian kiamat yang pada bagian awalnya sangat menarik untuk dicermati.

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda :
“Ketika Allah telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada malaikat Isrofil, kemudian ia letakkan dimulutnya sambil melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintah.

Saya bertanya : “Ya Rasulullah apakah sangkakala itu?”

Jawab Rasulullah : “Bagaikan tanduk dari cahaya.”

Saya tanya : “Bagaimana besarnya?”

Jawab Rasulullah : “Sangat besar bulatannya, demi Allah yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali. Pertama : Nafkhatul faza’ (untuk menakutkan). Kedua : Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan). Ketiga: Nafkhatul ba’ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan).”

Dalam hadits di atas disebutkan bahwa sangkakala atau terompet malaikat Isrofil itu bentuknya seperti tanduk dan terbuat dari cahaya. Ukuran bulatannya seluas langit dan bumi. Bentuk laksana tanduk mengingatkan kita pada terompet orang-orang jaman dahulu yang terbuat dari tanduk.

Kalimat seluas langit dan bumi dapat dipahami sebagai ukuran yang meliputi/mencakup seluruh wilayah langit (sebagai lambang alam tak nyata/ghoib) dan bumi (sebagai lambang alam nyata/syahadah). Atau dengan kata lain, bulatan terompet malaikat Isrofil itu melingkar membentang dari alam nyata hingga alam ghoib.

Jika keshohihan hadits di atas bisa dibuktikan dan data yang diperoleh lewat WMAP akurat dan bisa dipertanggungjawabkan maka bisa dipastikan bahwa kita ini bak rama-rama yang hidup di tengah-tengah kaldera gunung berapi paling aktif yang siap meletus kapan saja.

Dan Allah telah mengabarkan kedahsyatan terompet malaikat Isrofil itu dalam surah An Naml ayat 87 :
“Dan pada hari ketika terompet di tiup, maka terkejutlah semua yang di langit dan semua yang di bumi kecuali mereka yang di kehendaki Allah. Dan mereka semua datang menghadapNya dengan merendahkan diri.”

Makhluk langit saja bisa terkejut apalagi makhluk bumi yang notabene jauh lebih lemah dan lebih kecil. Pada sambungan hadits di atas ada sedikit preview tentang seperti apa keterkejutan dan ketakutan makhluk bumi kelak.

“Pada saat tergoncangnya bumi, manusia bagaikan orang mabuk sehingga ibu yang mengandung gugur kandungannya, yang menyusui lupa pada bayinya, anak-anak jadi beruban dan setan-setan berlarian.”

Ada sebuah pertanyaan yang menggelitik, jika terompetnya saja sebesar itu, lalu sebesar apa si peniupnya dan lebih dashsyat lagi, bagaimana dengan Sang Penciptanya? Allahu Akbar!

Wallahua'lam Bisshowa.

Sumber :
alisaid.wordpress.com

Sabtu, 11 Agustus 2012

Ilmuwan Rusia Temukan Kehidupan Di Planet Venus

Beberapa benda yang menyerupai makhluk hidup terdeteksi dalam sejumlah foto yang diambil mesin pendarat atau penjelajah "probe" milik Rusia pada 1982. Demikian laporan sebuah artikel yang diterbitkan majalah Solar System Research, seperti dikutip dari laman Zeenews.com.
Tanda-Tanda Kehidupan di Planet Venus - [www.zootodays.blogspot.com]
Leonid Ksanfomaliti dari Lembaga Penelitian Ruang Angkasa Rusia Academy of Sciences menerbitkan sebuah penelitian yang menganalisis foto-foto dari misi Venus hasil sebuah mesin pendarat "probe" Soviet, Venus-13, pada 1982. Foto-foto itu menampilkan beberapa sejumlah objek yang mirip sebuah "disk", "flap hitam", dan "kalajengking".

Menurut para ilmuwan, semua benda itu "muncul, berfluktuasi, dan menghilang", dengan merujuk ke lokasi mereka yang berpindah seperti tampilan pada foto lainnya dan jejak-jejak di tanah. 
"Bagaimana bisa kita melupakan tentang teori-teori saat ini tentang tidak adanya kehidupan di Venus. Sekarang, marilah kita dengan yakin menyarankan bahwa fitur morfologi objek itu akan memungkinkan kita untuk mengatakan bahwa mereka hidup," kata Ksanfomaliti.

Teori Venus sebelumnya menyatakan bahwa tidak ada data bukti keberadaan kehidupan di Venus, dengan suhu tanahnya yang mencapai 464 derajat Celcius.

Nasa Menyembunyikan Misteri Planet Mars Kepada Banyak Orang

Inilah Konspirasi Tentang Planet Mars yang disembunyikan NASA Kepada banyak orang di dunia. Penyelidikan yang dilakukan para peneliti muda yang tergabung dalam Jet Propulsion Laboratory (JPL) menunjukkan beberapa indikasi bahwa NASA DENGAN SENGAJA mengubah warna citra image yang dipublikasikan. Foto yang tadinya terlihat seperti lingkungan planet Bumi (!) diubah menjadi planet merah yang ganas dan berdebu.


Seharusnya:
NASA membuatnya jadi seperti ini:

Dari konferensi pers tersebut, para peneliti JPL memperlihatkan gambar bahwa lingkungan planet Mars adalah padang pasir berwarna salmon dengan langit biru! Untuk apa NASA mengubahnya menjadi warna merah menyala? Kemudian menurut JPL, kenapa NASA dengan sengaja memblur(kabur)-kan foto yang tadinya tajam dan jelas demi alasan ilmiah?

Seharusnya:
Berikutnya JPL menambahkan dalam konferensi pers-nya bahwa: “di permukaan tanah, temperatur berkisar antara 5 derajat Celcius hingga -15 derajat Celcius (bisa ditinggali manusia?)”. Namun site NASA berbeda, mereka menyebutnya -70 derajat Celcius hingga -5 derajat Celcius. Siapa yang benar? Apakah motif NASA melakukan itu ada hubungannya dengan cuplikan foto permukaan Mars yang ini (difoto dari atas)?
Foto tersebut diperoleh di Planet Mars dari ketinggian Spacecraft Altitude 408.92 km: Latitude 37.22°, Longitude 27.80°, Resolution * 4.47 meters/pixel, Phase Angle 42.97°, Incidence Angle 42.87° Emission Angle 0.17°, North Azimuth 93.70°, Slant Range (km) 408.92. Terlalu sempurna untuk melihatnya sebagai kebetulan alam biasa, atau bekas tabrakan meteor.

Lihat bentuk “bola”-nya, jika lubang tersebut terbentuk akibat benturan meteorit, masa bisa bulet banget dan menonjol keluar? Kelihatan seperti sebuah “bangunan” atau sengaja dibuat seperti itu oleh sebuah ‘mahluk’? Yang jelas bukan manusia yang buat itu di Mars, kan? Apakah NASA menyembunyikan sesuatu dari kita?
Bisa jadi penjelajahan ke Mars adalah HOAX atau bisa jadi Nasa menyembunyikan fakta bahwa Mars adalah salah satu planet yg dapat ditinggali oleh manusia di kemudian hari. Dari foto-foto yang diambil nasa sebelumnya banyak sekali bukti-bukti yg diungkap oleh beberapa ahli bahwa foto-foto diambil dr planet Mars memiliki petunjuk kehidupan baik adanya tumbuhan (walau bentuk berbeda dg di bumi) hingga bahkan adanya peradaban di sana!


Tanaman Raksasa
 
Hutan dan danau



Air yang melimpah



 

Aliran air




Bekas-bekas Peradaban atau peradaban yg masih hidup












benda-benda aneh di langit Mars




Ada tengkorak manusia dengangundukan disampingnya? (Seperti Kuburan)






Tengkorak Binatang?
Mungkin bangsa Maya yg menghilang tanpa jejak ribuan th yg lalu pergi ke planet ini?? Kita tahu bangsa maya dimungkinkan memiliki teknologi yg sangat tinggi ttg astronomi yg mungkin melebihi teknologi manusia saat ini. www.zootodays.blogspot.com
Dengan teknologi yg dimiliki, hampir pasti mereka mengetahui adanya 1 planet yg berotasi memotong rotasi planet2 lainnya dg berbentuk elips yg kita baru planet ini di th 1980 di sebut “Planet X”. Banyaknya bencana besar yg ditimbulkan akibat gravitasi planet X ini ketika berpapasan dg Bumi mungkin membuat mereka berfikir utk meninggalkan bumi utk mencari tempat yg aman spt ke planet lain (Mars). Ini dapat diketahui dg bagaimana cara mereka membuat sistem penanggalan yg memiliki pembagian “penanggalan jauh” yg membagi hari menjadi beberapa periode.
Dan menurut beberapa peneliti akhir periode penanggalan yg digunakan bangasa Maya bertepatan dg periode rotasi “planet X” ini, dan setiap periode planet X ini berpapasan dg Bumi tercatat bencana2 besar telah terjadi di Bumi.. hingga terjadi keruntuhan2 peradaban2 besar secara bersamaan dibarengi munculnya peradaban baru dg tiba2 pula;
  • Jatuhnya Kerajaan Pertengahan Mesir kuno,
  • terjadi zaman kegelapan Mesopotamia,
  • munculnya kerjaan Hittie tiba2 di Anatolia,
  • runtuhnya Harrapan di India,
  • runtuhnya peradaban Minoan,
  • munculnya tiba2 peradaban Olmec,
  • runtuhnya dinasti Xia di Cina
Semua terjadi bersamaan pada 1650 SM.
Periode masih terus berjalan, mundur ke masa sebelumnya tercatat:
  • Sekitar 3150 SM - terjadinya air bah (setelah bencana ini sejarah peradaban2 kuno dimulai)
  • Sekitar 5310 SM - Efek pendinginan iklim tiba2 pada periode Holocene
  • Sekitar 8900 SM - Pemanasan global dan pencairan kutub yg cepat dan tiba2 pada masa interglacial period
  • Sekitar 12.600 SM - Pergeseran kutub bumi atau polar shift.. efeknya mengerkan dilihat dari fosil mamoth yg membeku tiba2 dengan makanan masih ada diperut belum terproses yg juga terawetkan
Diperkirakan masa kedatangan lagi planet ini pada tahun 2012 tepat penanggalan Tzolkin berakhir yaitu 21 desember 2012. Planet ini dapat dilihat dengan mata telanjang pada tahun 2010. Beberapa ilmuwan meyakini pemanasaan global saat ini bukan lah diakibatkan oleh pencemaran lingkungan tapi akibat mendekatnya planet ini ke Bumi saat ini.
Jika Anda tahu bahwa Amerika mengerjakan proyek “hitam” yg menghabiskan ratusan milyar untuk membangun sistem perjalanan ruang angkasa. Proyek rahasia ini berhasil diungkap ke publik oleh oleh komisi “the disclosure project“. Dan menutup-nutupi bahwa Mars dapat dihuni oleh manusia saya yakin berkaitan dg kedatangan “Planet X” ini.
 
Sumber : http://zootodays.blogspot.com/2012/07/nasa-menyembunyikan-misteri-planet-mars.html#ixzz207k4YN00