Minggu, 13 Mei 2012

Pemuda adalah Penentu Bangsa

   SAHABAT MUDA di manapun kamu berada . . . satu hal yang perlu dipatrikan dalam diri kamu sekuat-kuatnya adalah kepahaman yang mendalam bahwa kamu :
             ''Aset yang strategis sekaligus menjadi dambaan umat!''
Lantas,kamu juga harus mengerti bahwa bila kita mengkaji sejarah islam, so pasti bakal menemukan bahwa pemuda merupakan tulang inti kekuatan perjuangannya.
Wih, keren banget donk kalian!
Betul!
Karena masa mudamu merupakan tahapan hidup yang potensial, yang diapit oleh dua kelemahan seperti difirmankan Allah swt dalam surat Ar-Rum:54,simak ya!

''Allah, Dialah yang menjadikan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan kamu sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, Kemudian Dia menjadikan kamu sesudah kuat itu menjadi lemah kembali dan beruban....''

Nah,Guys.. 2 kelemahan yang dimaksud tak lain adalah kelemahan masa kanak-kanak yang terus beranjak menjadi semakin kuat dan potensial (saat kita beranjak dewasa) and kelemahan masa tua yang terus semakin melemah sampai kita meninggal dunia.
And than friends, sebagai sosok potensial yang dapat memaksimalkan segala kemampuannya, remaja perlu banget, sejak dini dibina secara kontinyu dalam lingkungan yang kondusif. Why? Yap, agar kamu dapat menjadi remaja yang potensial dan berprestasi yang dapat mengukir sejarah dengan tinta emas dan bahkan dapat mengubah peradaban dunia.
Tau nggak Guys and Gals, seperti kupasan Drs Muhfudz Siddiq dalam bukunya Risalah Dakwah Thulabiyah, sebenarnya dalam dirimu yang masih muda berhimpun berbagai unsur kekuatan yang sangat dibutuhkan, yakni :
1. Kekuatan pemuda di sektor perjuangan
Kesempatan beramal terbuka lebar dan akan terlahir dari para pemuda yang mampu terlibat dalam berbagai sektor perjuangan meliputi :
- sektor kebebasan dan kemerdekaan
- sektor pemikiran dan opini
- sektor iman dan amal
- sektor perubahan
2. Memberi tanpa berpihak
Boleh percaya boleh nggak, kebanyakan pemuda ternyata lebih dapat bersikap obyektif dan jauh dari hal-hal yang bersifat kepentingan sesaat or memiliki kepentingan tertentu karena emang pemuda lebih hanif (lurus) dalam menerima perubahan.
3. Kelompok yang selalu bekerja
Dengan keunggulan pemuda, mereka lebih mampu mengasah wawasan dan kepeduliannya, sehingga dapat lebih dinamis dan progresif. And yang jelas, yang namanya pemuda itu bisa lebih banyak bekerja dan nggak gampang capek.Iyalah! Kalau pemuda dikit-dikit capek, itu sih pemuda letoy bin loyo namanya......
4. Syura tanpa sikap diktator
Pemuda yang beriman dan berilmu memiliki rasa kebebasan dan kemerdekaan, so bakal mendorong mereka untuk bersifat terbuka demi mencapai keputusan yang terbaik. Apalagi, mereka biasanya juga lebih terbuka dan gampang menerima ide-ide baru.

Nah,gimana tuh! jadi pemuda itu luar biasa, kan ? Kekuatan dan kualitas yang kamu miliki, ternyata sangat menentukan keberlangsungan suatu bangsa. Asal tahu saja ya, negara-negara maju di dunia, dewasa ini ternyata sangat khawatir dan takut sekali dengan kelanjutan negara mereka.
Soalnya, nggak ada artinya kemajuan ekonomi,kecanggihan teknologi apalagi militer, kalau pemudanya hancur moralnya,bodoh dan jauh dari Allah swt ? Bener kan, friends?
John F. Kennedy itu lho, negarawan Amerika, ia pernah mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kerusakan moral generasi muda Amerika,
''Andai mereka disuruh berperang, hanya ada satu dari tujuh pemuda yang berani menghadapi musuh.''

Abdullah Nashih Ulwan, seorang intelektual muslim kita, pernah berpendapat bahwa gelora remaja adalah romantisme perjuangan. Cieeee....!!! Mereka para remaja selalu menunjukkan dirinya sebagai manusia berarti yang dapat memikul tanggung jawab besar. Mereka berusaha memunculkan dirinya sebagai manusia yang memiliki kekuatan or power sehingga eksistensi jiwa mudanya benar-benar memancar dan diperhitungkan oleh lingkungannya. Karenanya remaja nggak segan-segan berusaha sekuat tenaga dan berkorban dengan segala yang dimilikinya untuk memperjuangkan apa yang diinginkannya. Ya deh .... ya deh ....!
Maka merugi sekali jika kalian para remaja, membiarkan diri memperjuangkan sesuatu yang nggak bermanfaat banget, atau bahkan melakukan sesuatu yang mudharat alias nggak ada manfaatnya Cing!
Disinilah kita perlu membangun konsep diri sekaligus membangun diri agar menjadi pribadi smart,pribadi yang oke en siap menjadi pemimpin masa depan.Bukan pribadi bobrok yang menjadi beban keluarga,masyarakat ataupun negeri kita.
Maksimalkan potensimu dengan seribu POWER-mu
Apa itu POWER remaja, nggak lain adalah :
P-ositively
alias selalu berpikir positif dalam melangkah untuk menggapai cita-citamu.
O-pportunity
alias peluang, diharapkan kamu mampu memanfaatkan usia mudamu yang penuh potensi dan cerdas melihat peluang yang ada untuk mengembangkan diri.
W-ilingness
alias kemauan keras, bagaimana remaja bisa menggali semua keinginan yang akan diraih dengan kemauan keras serta senantiasa optimis dalam mencapainya.
E-lastisitas
alias kemampuan untuk menghasilkan pemikiran yang variatif sebanyak mungkin or nggak monoton.
Nah friends, dengan kemampuan ini kamu bakal sukses menjadi generasi penerus bangsa.
R-isk Taker
alias berani mengambil resiko, menjadi remaja yang berani mengambil keputusan dan berani mengambil resiko dalam setiap langkah mengeluarkan potensi yang dimilikinya untuk meraih prestasi gemilang

POWER remaja adalah bagaimana remaja mampu selalu berpikir positif (Positively) dalam melangkah menggapai cita-cita ,dan dengan usia muda yang penuh potensi diharapkan mampu dan cerdas melihat peluang (Opportunity) yang ada untuk mengembangkan diri. Remaja juga harus memiliki kemauan keras (Willingness) karenanya remaja bisa menggali semua keinginan yang akan diraih dan optimis bakal bisa mencapainya,juga remaja diharapkan memiliki kemampuan untuk menghasilkan pemikiran-pemikiran yang variatif sebanyak mungkin (Elastisitas) or nggak monoton dan siap menanggung resiko (Risk Taker) dalam memutuskan setiap langkah guna mengeluarkan potensi yang dimilikinya untuk meraih prestasi gemilang, yang dengan kemampuan ini remaja bakal membawa kesuksesan menjadi generasi penerus bangsa
Subhanallah ! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar